Pantai Ngrumput - Yogyakarta

Pantai Ngrumput - Surga Tersembunyi Yogyakarta

piknikasik.com

Lokasi          : Desa Ngestirejo, Kec. Tanjung Sari, Kab. Gunung Kidul Yogyakarta 55881
Tiket Masuk : Rp. 10.000
Buka/tutup  : 24 Jam

Review Pantai Ngrumput

Tidak berlebihan rasanya jika Yogyakarta dijuluki sebagai provinsi seribu pantai. Pasalnya, banyak sekali pantai indah yang terhampar di wilayah selatan Yogyakarta. Pantai-pantai tersebut terkenal indahnya dan terpelihara keasriannya. Pantai-pantai yang populer misalnya Pantai Drini, Parangtritis, Sundak, Baron, Krakal, dll. Selain pantai-pantai populer tersebut, Yogyakarta masih menyimpan “seribu” pantai yang belum populer dan masih jarang terjamah oleh wisatawan.

Pantai Ngrumput adalah salah satu Pantai yang tergolong belum populer. Selain masih asri, pantai Ngrumput memiliki panorama yang tidak kalah bagusnya dengan pantai-pantai lainnya. Pasirnya yang putih dan lembut masih terlihat bersih alami karena jarang wisatawan yang berkunjung kesini. Pantai ini pun dirasa cocok bagi pelancong yang mencari ketenangan dan ingin menikmati alam tanpa banyak gangguan. Sehingga pantai ini juga bisa dijadikan tempat melepas penat, santai, dan juga melupakan hiruk pikuk kerjaan di kota.

sumber : jejakpiknik.com

Rute Menuju Pantai Ngrumput

Dari arah Kota Yogyakarta, perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan untuk sampai ke lokasi. Setelah itu Kamu akan berhenti di gerbang pembelian tiket. Harga tiket masuk yaitu Rp 10.000,00 per orang. Dengan harga itu Kamu sudah bisa bebas masuk ke semua pantai seperti Pantai Baron, Drini, Kukup, Krakal, Sepanjang, sundak, dll.

Setelah melewati gerbang pembelian tiket, Kamu akan masuk ke Kampung Baron. Ikuti jalan, Kamu akan mendapati 2 jalur, ke kanan akan menuju Pantai Baron, sedangkan ke kiri akan menuju Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Krakal, Pantai Sundak, dan Pantai Indrayanti. Ambil jalan ke kiri menuju pantai Drini.

Kondisi jalan menuju lokasi sangat sempit, menanjak, dan di kanan-kiri jalan terdapat bebatuan. Jadi, Kamu harus berhati-hati saat berkendara terutama saat malam hari, karena kondisi jalanan gelap dan terkadang terdapat jalan yang rusak.

Tidak lama berkendara, Kamu akan sampai di pintu gerbang Pantai Kukup. Oleh karena tujuan kita adalah ke Pantai Ngrumput, maka perjalanan masih belum selesai. Perjalanan masih tetap berlanjut hingga sampai di pantai-pantai yang lain termasuk Pantai Drini.

Untuk menuju Pantai Ngrumput harus melewati Pantai Drini, pantai yang lebih dulu populer dibandingkan pantai-pantai lainnya. Walaupun Pantai Ngrumput terletak di sebelah pantai yang populer, Pantai Ngrumput tidak kalah menarik. Pantai Ngrumput masih dianggap surga tersembunyi, maka tidak heran jika pengunjung di pantai ini lebih sedikit dibandingkan pantai lainnya.

Akan tetapi, Kamu tetap harus berhati-hati karena banyak bebatuan dan terumbu karang yang cukup tajam. Apabila kondisi laut sedang pasang, maka Kamu jangan memaksakan diri untuk melewati sepanjang tepi pantai, dikarenakan ombak pantai selatan terkenal cukup besar dan cukup berbahaya. Selain itu kondisi karang dan bebatuan yang licin akan memudahkan kamu terpeleset jika tidak hati-hati.

Ketika laut sedang pasang, sebaiknya Kamu melewati jalur perbukitan, walaupun jarak yang ditempuh akan lebih jauh yaitu sekitar 30-45 menit, melelahkan, dan cukup susah karena Kamu akan melewati jalan setapak berbatu yang licin.

Sumber : @anurseto

Pesona Pantai Ngrumput

Pantai Ngrumput bukanlah pantai yang ditumbuhi padang rumput yang hijau, akan tetapi seperti pantai biasanya dengan hamparan pasir putih yang lembut. Daya tarik pantai ini selain pantai dan karangnya adalah terdapat tebing tinggi, lorong goa, dan terdapat karang bolong yang menyuguhkan pemandangan indah ketika ombak melewatinya.

Untuk menikmati pantai ini dari ketinggian, Kamu dapat naik ke puncak Bukit Kosakora yang ada di sebelah timur pantai ini. Dari sini, view pantai ini akan tampak lebih indah. Bukit Kosakora adalah bukit tertinggi di kawasan perbukitan di sekitar kawasan Pantai Drini dan Ngrumput.

Dari atas bukit yang berketinggian sekitar 50 meter di atas permukaan laut ini, Kamu bisa melihat pemandangan indah lekuk pantai tersembunyi ini. Pemandangan matahari terbit dan terbenam di titik ini sering jadi sasaran para pembidik foto panorama.

Hamparan pasir putih di pantai ini cukup luas, sehingga sangat cocok bagi pengunjung yang ingin camping. Pantai ini sangat cocok bagi Kamu yang ingin berkemah bersama teman atau keluarga dengan kondisi privasi. Kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 15.000,00 per tenda.

Uang yang dibayarkan pada penduduk sekitar ini digunakan untuk memelihara kebersihan pantai. Setiap tenda akan diberi sebuah tong besar untuk membuang sampah dan juga digunakan untuk membuat api unggun saat malam menjelang. Hal seperti ini yang patut dicontoh untuk diterapkan di semua pantai di Indonesia agar pantai-pantai di Indonesia tetap bersih, asri, dan indah.

Bagi Kamu yang tidak memiliki peralatan camping, Ada banyak tempat yang menyewakan tenda, dan keperluan berkemah lainnya. Selain itu di pantai ini juga sudah ada warung penjual makanan dan minuman. Mereka juga menyediakan kamar mandi dan toilet.

Sumber : @anurseto

Fasilitas Pantai Ngrumput

Fasilitas di Pantai Ngrumput tergolong belum lengkap seperti pantai-pantai populer lainnya. Namun disini sudah tersedia warung-warung makan dan toilet didekat bibir pantai.

Bagi traveler muslim, ada baiknya membawa peralatan ibadah sendiri karena lokasi musholla cukup jauh dari bibir pantai. Kamu harus berjalan kaki dahulu untuk pergi ke musholla kurang lebih 10-15 menit. 

Lokasi parkir cukup jauh dari pinggir pantai. Kamu harus berjalan kaki 10-15 menit dari lokasi parkir menuju bibir pantai. Untuk tarif parkir per malamnya dikenakan Rp.2.000 per motor.

Sumber :

Jejakpiknik.com

Piknikasik.com
Pengalaman Pribadi